
(Penelitian
Di MTs Darul Ulum Cipari Kelas VIII Tahun 2011/2012)
SKRIPSI
Diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat penelitian guna
memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI)
![]() |
Oleh :
WAHID ROMADLON
NIM.08.A.I.1.0082
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
MIFTAHUL HUDA AL AZHAR
STAIMA BANJAR
1433
H / 2012 M
ABSTRAKS
WAHID ROMADLON. 2012. Pengaruh Mata Pelajaran Fiqih Terhadap
Peningkatan Kedisiplinan Ibadah Sholat Siswa (Penelitian Di MTs Darul Ulum
Cipari Kelas VIII Tahun 2011/2012).
Berdasarkan studi pendahuluan di
lokasi penelitian diperoleh fakta bahwa kedisiplinan ibadah sholat siswa
termasuk kategori masih kurang dari harapan, hal ini disebabkan karena
pembelajaran dilaksanakan bersifat pasif, sehingga perlu diupayakan suatu
pemecahan terhadap permasalahan tersebut.
Permasalahan
dalam penelitian ini adalah bagaimana melakukan peningkatan kedisiplinan ibadah
sholat siswa melalui mata pelajaran fiqih. Penulis mengadakan penelitian ini
bertujuan untuk : Untuk mengetahui pengaruh Mata Pelajaran Fiqih bagi siswa
kelas VIII tahun 2011/2012 MTs Darul Ulum Cipari Cilacap. Mengetahui kedisiplinan ibadah sholat siswa kelas VIII tahun
2011/2012 MTs Darul Ulum Cipari Cilacap. Mengetahui
adakah pengaruh yang signifikan mata pelajaran Fiqih terhadap peningkatan
kedisiplinan ibadah sholat siswa kelas VIII tahun 2011/2012 MTs Darul
Ulum Cipari Cilacap.
Kemudian data dikumpulkan serta
disusun secara terurut dan dianalisis untuk mencari data yang valid kemudian
dianalisis dan dihitung dengan menggunakan rumus korelasi “Product Moment”. Data yang dimaksud adalah data hasil dari angket
dan interviu dari Pengaruh Mata Pelajaran Fiqih Terhadap Peningkatan
Kedisiplinan Ibadah Sholat Siswa.
Dari hasil penelitian yang penulis
peroleh kemudian disimpulkan. Kesimpulan penulis adalah Pengaruh Mata Pelajaran
Fiqih baik. Peningkatan Kedisiplinan
Ibadah Sholat Siswa baik. Pengaruh Mata Pelajaran Fiqih Terhadap Peningkatan
Kedisiplinan Ibadah Sholat Siswa (Penelitian Di Mts Darul Ulum Cipari Kelas
VIII Tahun 2011/2012) adalah signifikan
karena th= 12,45 > dari pada ttabel = 60 = 0,254 taraf signifikasi 5%, th =
12,45 > dari pada ttabel = 60
= 0,330 taraf signifikasi 1%, df = 62-2 = 60 nilai kritis 60 dari ttabel adalah
0,254 pada taraf signifikasi 5% dan 0,330 pada taraf signifikasi 1%, yang
artinya thitung lebih besar dari nilai ttabel, yang mana
ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan.
Berdasarkan
uji hipotesis, maka dapat dinyatakan bahwa Hipotesa Kerja (Hi) yang
penulis ajukan, yakni “Ada pengaruh yang signifikan Mata Pelajaran
Fiqih dengan Peningkatan Kedisiplinan Ibadah Sholat
siswa kelas VIII tahun 2011/2012 di MTs Darul Ulum Cipari Cilacap”, diterima.
Dan sebaliknya Hipotesa Nihil (Ho) ditolak.
Kata kunci :
Pengaruh Mata Pelajaran Fiqih, Kedisiplinan, Ibadah Sholat, Siswa

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan melalui proses
wawancara dengan guru di MTs Darul Ulum Cipari, diketahui bahwa mata pelajaran fiqih memang mempunyai
pengaruh yang dapat membentuk pribadi yang utuh dan berdisiplin, hal ini
diawali dengan sikap keteladanan seorang pendidik dalam penerapan dan
mengimplementasikan materi yang ada dalam mata pelajaran fiqih seperti tatacara
berwudhu, melaksanaan sholat fardlu, tahajud dan shalat sunat, menjaga
kebersihan baik kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan, serta Belajar.
Baik belajar di madrasah maupun belajar dirumah. serta menggunakan waktu yang
telah ditentukan dengan seefektif mungkin agar mereka memiliki akhlakkul
karimah. Seorang figur dalam melaksanakan pembinaan nilai-nilai disiplin pada
siswa, terutama difokuskan pada disiplin beribadah, belajar dan waktu agar
mereka memiliki akhlakul karimah.
|
Salah satu cerminan disiplin siswa kelas VIII tahun 2011/2012
MTs Darul Ulum Cipari Cilacap dapat dilihat dari kebiasaan dalam Beribadah
terutama sholat dhuha serta sholat dzuhur. Pelaksanan ibadah dalam islam
mencakup semua amal yang dilakukan dengan niat mengharapkan ridho Allah Swt,
sehingga amal yang dilakukan dapat bermanfaat bagi siswa. Melalui proses
observasi, penulis mengamati bahwa beberapa guru sebagai tokoh teladan dalam
disiplin belajar mencontohkan sikap teladannya dengan membiasakan tertib
membaca salam, tertib masuk ruangan, tertib berdo’a sebelum dan sesudah
belajar, serta membaca alquran, tertib menyelesaikan tugas, menghindarkan diri
dari datang terlambat. Selain itu, dilakukan pula melalui tauladan dalam
memimpin kebersihan badan, pakain, tempat ibadah (mesjid), dan tidak membuang
sampah dimana saja.
Dari keseluruhan proses penelitian yang
telah penulis laksanakan mengenai Pengaruh Mata Pelajaran Fiqih terhadap Peningkatan
Kedisiplinan Ibadah Sholat
siswa kelas VIII tahun 2011/2012 di MTs Darul Ulum Cipari Cilacap, dapat
disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan. Dari hasil penelitian
diatas, data-data yang penulis peroleh adalah melalui angket yang disebarkan
kepada responden yaitu Siswa kelas VIII MTs Darul Ulum Cipari kabupaten Cilacap
yang berjumlah 62 orang yang dijadikan sample atau 100% dari jumlah keseluruhan
Siswa Kelas VIII.
Dengan lebih besarnya harga t hitung
daripada t table yakni pada tarf 5% dan 1% berarti hipotesa alternative (Ha)
diterima yaitu adanya pengaruh positif Mata Pelajaran Fiqih terhadap
peningkatan Kedisiplinan Ibadah Sholat siswa, dan sebaliknya hipotesa nihil
(Ho) ditolak ditunjukan dengan adanya pengaruh Mata Pelajaran Fiqih terhadap
pembentukan kedisiplinan sholat siswa.
Sehingga penulis dapat membuat kesimpulan
bahwa terdapat korelasi positif atau pengaruh Mata Pelajaran Fiqih terhadap
pembentukan kedisiplinan sholat siswa kelas VIII di MTs Darul Ulum Cipari
Kabupaten Cilacap.
B. Saran
Dengan tidak bermaksud mengurui, penulis
akan mencoba memberikan sedikit saran yang mudah-mudahan bisa bermanfaat
membangun. Berdasarkan hasil penelitian ini yakni :
- Pendidikan Mata Pelajaran Fiqih yang memberikan kepada hendaknya selalu dapat menggunakan metode mengajar yang bervariasi agar dapat menarik siswa untuk untuk lebih memperdalam lagi keilmuan tentang Pendidikan Agama Islam terutama Mata Pelajaran Fiqih.
- Hendaknya guru tidak hanya menekankan aspek kognitifnya saja namun lebih mendekatkan pula pada aspek psikomotorik dan aspek afektif. ini dilakukan agar pengetahuan keagaman siswa dapat tercermin dalam keseharian dan kehidupan mereka.
- Guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar bergairah dan aktif belajar, karena dalam interaktif edukatif tidak mustahil ada diantara anak didik yang malas belajar dan sebagainya. Untuk menjadikan motivasi yang efektif maka guru menganalisis motif-motif yang melatar belakanginya, dan memperhatikan kebutuhan anak didik.